PROF DIEN : MENINGKATKAN PENYELIDIKAN KE PENYIDIKAN ADALAH BENTUK KEZALIMAN
Oleh : M Rizal Fadillah
Prof Dien Syamsuddin sebagai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan mantan Ketua Umum MUI Pusat menyuarakan lantang pentingnya kejujuran khususnya di ruang akademik. Ia mengkritisi gonjang ganjing ijazah palsu Joko Widodo yang substansi pernyataannya menyangkut lima hal, yaitu :
Pertama, gonjang ganjing harus segera diselesaikan atau dituntaskan karena telah menguras enerji dan menjadi masalah serius.
Kedua, Jokowi tunjukkan saja ijazahnya atau akui bahwa ijazah aslinya itu palsu, lalu saling memaafkan.
Ketiga, perlu kejujuran semua pihak termasuk Polri. Kapolri dan Kapolda bertindak presisi dan jujur dengan mengatakan yang benar itu benar yang salah itu salah.
Keempat, kesan kriminalisasi pengadu terjadi dan dengan meningkatkan penyelidikan ke penyidikan adalah bentuk ketidakadilan atau kezaliman.
Kelima, kriminalisasi tidak menyelesaikan masalah bahkan membuka masalah baru. Mengapa pengaduan para pengadu diproses dulu secara adil dan jujur, tapi justru mereka akan diadili dengan tidak fair dan tanpa presisi.
Suara mantan Ketum PP Muhammadiyah dan tokoh Islam Internasional ini patut didengar oleh pihak kepolisian. Tentu diharapkan pula gaungnya sampai ke berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan lain beserta tokoh-tokoh yang peduli pada da’wah amar ma’ruf dan nahi munkar.
Berjuang bersama dalam menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Meluruskan arah kiblat bangsa.
*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung, 20 Juli 2025
