Musim Hujan, RT 008 RW 07 Perang Total Lawan Nyamuk DBD
Jakarta Barat – Memasuki musim penghujan, aliran air yang tersumbat kerap menimbulkan genangan. Kondisi ini menjadi tempat ideal berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
Masyarakat pun diimbau waspada dan aktif melakukan langkah pencegahan melalui gerakan 3M: menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Di wilayah RT 008 RW 07 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, upaya pencegahan gencar dilakukan. Warga bersama petugas Puskesmas Kebon Jeruk melaksanakan fogging tahap kedua untuk memutus rantai penyebaran nyamuk.
Ketua RT 008, Nova Ariyanto, didampingi LMK RW 07, Anna Yuliana, serta kader dasawisma, memantau langsung proses penyemprotan. Fogging dilakukan menyeluruh, menyasar gang-gang sempit dan halaman rumah warga.
“Fokus memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti, biar kasus DBD nggak tambah parah,” ujar Nova, Selasa (12/8/2025).
Nova menegaskan, penyemprotan dilakukan teliti oleh petugas profesional untuk memastikan tidak ada ruang bagi nyamuk berkembang biak.
“Supaya nyamuk nggak punya tempat sembunyi lagi untuk berkembang biak,” tuturnya.
Sementara itu, LMK RW 07 Anna Yuliana memastikan proses fogging berjalan lancar. Selain penyemprotan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengedukasi warga agar tetap semangat gotong royong dalam mencegah DBD.
“Lingkungan lebih aman, dan harapannya, tidak ada lagi yang kena gigit nyamuk DBD,” ujarnya.
Anna mengajak warga aktif melakukan 3M Plus, termasuk mengubur barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk, serta segera memeriksakan diri ke Puskesmas jika mengalami gejala demam tinggi.
“Bersama-sama, kita bisa bikin wilayah RT 008 RW 07 dan sekitarnya bebas DBD,” tandasnya.
Reporter: Wawan
Editor: Muhammad
