Opini

JOKOWI, YOU ARE SORROUNDED, GIVE UP !

Oleh : M Rizal Fadillah

Jokowi yang dulu jumawa kini semakin rapuh. Benteng pertahanan kekuatannya sudah jebol. Suara yang terdengar adalah “tolong..tolong !”. Fisik ringkih dan mental drop. Paranoid melalui “agenda besar isu ijazah palsu dan makzulkan Gibran”. Itu kebohongan terakhir yang bisa dilemparkan. Ia mengulangi kebodohan sejarah dalam kepemimpinan bangsa dan negara di berbagai belahan dunia.

Di tengah mitos Jokowi yang masih kuat sesungguhnya ia sudah terkepung oleh masalah berat yang bisa dengan cepat menghancurkannya.
Lima kepungan atas Jokowi, yaitu :

Pertama, serangan ijazah palsu yang tidak mampu untuk diredam. Bukan mereda tetapi lebih kuat gaung dan pembuktiannya. Semakin tersedak Jokowi atas berbagai temuan baru seperti ijazah pembanding, Kasmudjo, dan Pasar Pramuka Pojok.

Kedua, andalan keluarga penerus dinasti terus dihajar masyarakat. Keterpilihan hingga kualitas Gibran dicemooh publik. Petinggi purnawirawan teriak keras soal pemakzulan. Prabowo masih mampu melindungi, tapi esok Prabowo akan dihadapkan pada pilihan ia atau Gibran yang turun. Mungkin kedua-duanya.

Ketiga, digerogoti oleh penyakit. Penyakit kulit yang dideritanya belum terdengar sembuh. Misteri yang diciptakan menimbulkan kekhawatiran serius soal kesehatan.Pada aspek psikis penyakit mythomania atau gemar berbohong menjadi abadi dan telah menghancurkan kepercayaan publik. Rakyat bersiap membuat patung “Raja Pembohong”.

Keempat, kesepian dan kecintaan palsu. Kekuasaan yang hilang sedikit demi sedikit menghilangkan teman.  Relasi “pamit” sedikit demi sedikit, jika berkunjung sekedar atensi terakhir atau mungkin basa basi. Antrian wisatawan ke rumah Solo adalah kecintaan artifisial alias palsu.

Kelima, terkepung oleh ancaman global. China yang awal berharap, kini hilang harapan. Jokowi sudah tidak ada apa-apanya. Jika rezim bermain mata dengan AS, maka Jokowi jadi target yang harus diberi sanksi. Sentimen kolaborator bergeser ke Prabowo. Jokowi menangis tidak terproteksi.

Di depan mata, kepungan serta serangan terdekat adalah ijazah palsu. Ini menyangkut hidup dan mati. Kotak pandora segera terbuka menguak takdir. Benar-benar terpojok di pasar pojok.
Jokowi, you are sorrounded, give up !

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 18 Juli 2025

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button