MENUJU SENJA, DENGAN SECANGKIR KOPI, BERTEMU SEORANG FANS…
Oleh : Ahmad Khozinudin (Sastrawan Politik)
Bekasi, 1 September 2025
“Mas…pengacara yang sering muncul di TV itu kan? Yang berjuang bersama Pak Roy Suryo dkk…? Lanjutkan perjuangan ya…”, begitu, ungkap seorang pengendara yang juga sedang mampir di Rest Area Tambun. Namanya Pak Winarto, ceritanya beliau baru menjemput istri yang pulang kerja di Pemda Bekasi.
Seperti ga mau kehilangan kesempatan, Pak Win buru-buru minta foto bersama. Sayangnya, saya lupa tak ikut mengambil foto. Sehingga, fotonya hanya ada di memori hp beliau. Juga tak sempat bertukar nomor hp..
Kisah ini, adalah satu dari banyaknya kisah sejumlah orang asing, yang tiba-tiba menghampiri penulis, memperkenalkan diri dan mengaku ‘Ngefans’ dan mengikuti perjuangan penulis dalam mengungkap kasus ijazah palsu Jokowi. Juga perjuangan membongkar pagar laut, membela Charlie Chandra, dan yang lainnya.
Bahkan, pernah di sebuah Masjid di Duren Barat (entah, lupa nama masjidnya), saat itu pasca salam, seorang jamaah langsung mengenali penulis. Memperkenalkan diri, lalu menawarkan ngopi di warungnya.
Saat ngopi, sejumlah pedagang langsung berkumpul. Bahkan, Pak RW setempat ikut nimbrung.
Semuanya, meyakini ijazah Jokowi palsu. Dalilnya sederhana: kalau asli, kenapa tak mau tunjukan? Kenapa repot sewa pengacara dll?
Diskusi terjadi hampir setengah jam lebih. Kemudian, semua ambil foto.
Bahkan, ada yang belum ikut foto minta ditunggu. Setelah sampai, segera kami berfoto lagi.
Hikmahnya, tak usah khawatir untuk berjuang. Meski ada yang mencibir, yang mendukung akan selalu ada. Bahkan, ada banyak orang yang setuju dan mendukung perjuangan kita, cuma tidak bertemu saja.
Apalagi, jika dikaitkan perjuangan bukan untuk mencari dukungan. Perjuangan adalah amal yang diperintahkan Allah SWT. Amar Ma’ruf Nahi mungkar, adalah perintah agama.
Sore ini, di senja menuju pulang…penulis kembali bertemu dengan orang yang mendukung perjuangan. Sebuah konfirmasi, bahwa perjuangan akan selalu panjang umur…..
Tetap luruskan niat. Berjuang karena Allah SWT, mencari ridlo Allah SWT.
Dukungan dan pemuliaan manusia, hanyalah sekelumit pernak pernik perjuangan. Tidak perlu merasa besar karena dukungan, atau menjadi kecil karena cibiran.
Terus saja berjuang, insyaAllah menang…..
