Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Terkait Pemberitaan Dirinya Diperiksa KPK
Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Terkait Pemberitaan Dirinya Diperiksa KPK
Jakarta, 27 Juni 2025
Ustadz Khalid Basalamah, mengatakan kehadirannya di KPK semata-mata karena diminta memberikan informasi seputar haji dan kuota haji.
Saya salah satu praktisi di lapangan, yang kebetulan Allah amanahkan travel, juga melaksanakan ibadah haji, jadi teman-teman di sana (KPK) membutuhkan informasi itu, jelasnya.
Dirinya menegaskan kehadirannya di KPK adalah bentuk ketaatan sebagai warga negara yang baik.
“Pada saat teman-teman KPK meminta saya untuk datang, saya datang sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah. Dan itu adalah kewajiban untuk saya datang, pungkas beliau.
Akun Youtube Ustadz Khalid Basalamah Official yang berjudul “Talkshow Tanya Ustadz: Bagaimana Menyikapi Pemberitaan Ustadz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?” https://youtu.be/RGr-OP_0NEQ?si=68GrZ2AU4IvP2f9V yang diunggah, Kamis (26/6/2025).
Beliau menjelaskan kehadirannya di KPK merupakan implementasi dari konsep Ahlussunah wal Jamaah, yakni ketaatan kepada pemerintah, sebagaimana landasan Surah An-Nisa ayat 59.
Adapun arti surah tersebut adalah “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Ustadz Khalid juga menyoroti pemberitaan media yang menurutnya terlalu membesar-besarkan. Ia menyayangkan judul-judul berita yang bersifat provokatif,seolah-olah dirinya sudah jadi tersangka.
“Sudah ada yang buat karikatur seperti saya sudah diborgol. Ada yang ini dan itu. Ya ini kebutuhan gitu ya. Sebenarnya tidak seperti itu (kenyataannya), tuturnya.
Beliau berharap media dapat berkerja Profesional jangan hanya yang penting dalam tanda kutip terjual beritanya sehingga mengangkat judul-judul yang menggelitik supaya orang mau baca, akhirnya banyak yang nonton, in ngga bener , itu ngga profesional namanya, tegasnya .
Dirinya melanjutkan, Harusnya tulis yang benar apa adanya ,supaya nanti infomasi yang sampai ke masyarakat bentuknya edukasi dan infomasi yang benar . Kalau hanya provokatif untuk apa ? , supaya warga negara saling menyerang ? , ini rapuh sekali kalau ada orang dari negara lain masuk ke negara kita, begini ini rapuh sekali. Karena mudah sekali kita diprovakator provokasikan satu sama lain ,sesama warga negara ,itu yang terjadi waktu belanda masuk menjajah negara kita, karana mudah sekali kita diprovokasi , kita harusnya kokoh,harusnya kuat dalam masalah seperti ini , jadi ingat setiap ada infomasi Allah sebutkan dalam Surat Al-Hujurat ayat 6 Ada pun arti surah itu adalah “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
“Jadi teman-teman enggak usah terlalu mudah terpengaruh dengan media. Saya sudah kenyang hadapi begini sebenarnya,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
