PKS Jakarta Barat Cetak Jurnalis Berintegritas Lewat Pelatihan Dasar
Jakarta, 26 Oktober 2025
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Barat menggelar pelatihan jurnalistik tingkat dasar. Acara ini berlangsung di Gedung DPD PKS Jakarta Barat, Jalan Kebon Jeruk Raya, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (25/10/2025).

Pelatihan yang mengambil tema “Menulis, Merekam, dan Menyuarakan Kebenaran dengan Etika dan Data” ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 18:00 WIB dan diikuti puluhan anggota PKS wilayah Jakarta Barat.

Pelatihan ini dirancang khusus untuk mencetak jurnalis muda yang berintegritas dan profesional, khususnya di lingkungan PKS Jakarta Barat, sebagai respons atas derasnya arus informasi digital.
Selama pelatihan, peserta dibekali berbagai materi penting seputar dunia jurnalistik, mulai dari penulisan berita, teknik wawancara, hingga simulasi liputan langsung dan penulisan naskah berita.
Ketua Bidang Komunikasi dan Digital (Komdigi) PKS Jakarta Barat,Muhammad, menegaskan pentingnya membangun etika dan karakter jurnalis yang dapat dipercaya.
“Integritas dan kredibilitas adalah harga yang tidak bisa ditawar seorang jurnalis,” tandas Muhammad, yang juga bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan.

Ia juga menegaskan bahwa seorang jurnalis tidak hanya dituntut mampu menulis, tetapi juga harus berani menyuarakan kebenaran berdasarkan data dan fakta yang terverifikasi.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Jakarta Barat, Narman Syah, mengatakan kemampuan untuk mengolah dan menyebarkan berita yang akurat dan berintegritas sangat diperlukan. Lebih dari itu, ia mengatakan bahwa kegiatan meliput dan menyebarkan berita merupakan tugas yang mulia.

Menurutnya, membuat dan menyampaikan berita dalam bentuk tulisan merupakan aktivitas melanjutkan risalah perjuangan para nabi dan rasul.
“Ini penting sekali, apa yang kita lakukan bukan sekadar membuat tulisan saja, tetapi sampaikan pada pemahaman kita bahwa ini adalah juga kelanjutan tugas para nabi dan rasul. Karena itu, penting dalam menyampaikan berita harus ada etika dan ada data,” tegasnya.
Ia berharap hal tersebut mesti menjadi pemahaman seorang jurnalis yang wajib diterapkan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan setiap partai politik, khususnya PKS, sangat membutuhkan peran jurnalis dalam hal menyampaikan berita ke masyarakat luas.
“PKS memandang jurnalisme memiliki peran ganda; pertama sebagai corong aspirasi dan kedua juga sebagai alat membangun citra positif,” imbuhnya.
Ia menekankan melalui Bidang Komdigi, peran jurnalis dapat menyampaikan setiap kegiatan PKS yang selama ini banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen. Berita kegiatan PKS yang disebarkan akan sangat berdampak dalam membangun citra positif di masyarakat luas.
“Peran jurnalis sangat penting bagi Komdigi atau Humas dalam menyampaikan kegiatan-kegiatan PKS,” pungkasnya.
Salah seorang peserta, Windia, sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan. Ia mengungkapkan sangat memerlukan pengetahuan tentang ilmu jurnalistik dan membutuhkan pendampingan dari ahlinya dalam menulis berita.
“Terima kasih motivasinya, saya termotivasi untuk banyak membaca, kaya literasi, dan mulai belajar menulis. Luar biasa,” kata perempuan yang mewakili Bidang Perempuan dan Keluarga (Bipeka) PKS.
Selama kegiatan pelatihan, peserta menyambut positif dan sangat antusias. Pelatihan menjadi lebih menarik saat ada pemberian doorprize kepada peserta yang aktif. Di akhir pelatihan, peserta juga mendapatkan sertifikat jurnalistik.
Selain dibekali ilmu praktis tentang jurnalistik, peserta akan bergabung dengan komunitas literasi dan media digital sebagai wadah mengasah kemampuan menulis berita, yang dikelola Bidang Komdigi PKS Jakarta Barat.




