PRABOWO HARUS MUNDUR JIKA IJAZAH JOKOWI PALSU

Oleh : M Rizal Fadillah Pemerhati Politik Dan Kebangsaan
Bandung, 27 Juli 2025
Sentilan pada Prabowo itu penting mengingat puja puji berlebihan kepada Jokowi. Kaitan ijazah Jokowi yang gencar dipersoalkan, Prabowo mengecilkan bahkan melecehkan para penelaah atau pemburu, “nanti ijazah saya ditanya-tanya juga”, katanya.
Ijazah Jokowi dianggap sepele atau mengada-ada untuk dipertanyakan. Mungkin karena ia sudah bukan Presiden lagi. Betapa sederhana seorang Prabowo itu. Ia lupa jika seorang Presiden selama 10 tahun membohongi rakyatnya dengan ijazah atau identitas lainnya, maka Prabowo pun telah tertipu.
Tiga hal yang bakal menyebabkan dunia mentertawakan Prabowo, yaitu :
Pertama, dikalahkan oleh kompetitor abal-abal pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Dugaan pembuatan ijazah Joko Widodo “Pasar Pramuka” tahun 2012-2014 menunjukkan betapa naif dan memalukan Prabowo mantan Danjen Kopassus tidak mampu mendeteksi.
Kedua, gembira dan bahagia dirangkul oleh Presiden palsu. Menjadi Menteri untuk dijinakkan seperti kerbau dicocok hidung dan berkhidmat dengan optimalisasi puja-puji kepada Jokowi “hidup Jokowi !”. Ujungnya mengkhianati pendukung.
Ketiga, mewarisi hasil dari kepemimpinan tidak berkualitas. Hutang menumpuk, korupsi membudaya, rakyat gaduh dan gelisah, asing mendikte, ideologi rapuh, aparat arogan, kesenjangan sosial tinggi, serta daya beli masyarakat yang lemah.
Prabowo meremehkan upaya untuk membongkar kebenaran status ijazah Joko Widodo. Konsekuensi dari peremehan bahkan perlindungan tersebut harus siap ditanggung. Prabowo tengah berjudi dengan kebohongan Joko Widodo. Pertaruhannya adalah jabatan.
Civil Society dan Forum Purnawirawan Prajurit TNI (CS-FPP TNI) baru-baru ini meminta Prabowo untuk memiliki perhatian serius atas kasus ijazah palsu ini dengan memerintahkan Kapolri bejerja profesional, jujur, dan menjaga marwah institusi. Tidak melakukan kriminalisasi aktivis. Joko Widodo lah yang diduga menjadi pelaku kriminal.
Jika abai atas hal ini dan ternyata terbukti ijazah Joko Widodo palsu, maka konsekuensinya Prabowo harus mundur atau dimundurkan. Karena ia menjadi produk dari ketidakjujuran dan kezaliman.
Agar tetap bertahan, sebaiknya Prabowo harus mendukung segala proses penegakan hukum dengan nyata dan konsisten.
Uji forensik secara terbuka baik skripsi maupun ijazah Joko Widodo sebelum rakyat dan dunia menghukum.
Prabowo berada di persimpangan jalan.
Jika cerdas, maka Prabowo akan melepaskan Joko Widodo dalam urusan ijazah palsu. Keuntungan politik besar bakal didapat dan dukungan rakyat dipastikan menguat.