Opini

Tak Pernah Pungut Bayaran, Ustadz Ini Dapat Kejutan Tak Terduga dari Gerak Bareng

BOGOR — Sore itu, suasana Kampung Bambon, Desa Raga Jaya, Bojong Gede, Bogor tampak berbeda dari biasanya. Puluhan anak-anak dengan wajah ceria menyambut hangat kedatangan Tim Gerak Bareng yang membawa bantuan berupa dua unit kipas angin dan karpet untuk Majlis Taklim Nurul Huda, tempat mereka belajar mengaji dan memperdalam ilmu agama Islam.

Keceriaan mereka bukan tanpa alasan. Selama ini, kegiatan mengaji dilakukan dengan fasilitas seadanya — duduk langsung di lantai tanpa karpet, dan kepanasan karena tak ada kipas angin. Bantuan yang datang hari itu menjadi angin segar bagi para murid maupun pengajar.

Bantuan diserahkan langsung kepada Ustadz Marta, pengajar utama majlis taklim tersebut. Dengan penuh rasa haru, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.

“Kami dan anak-anak sangat bersyukur atas bantuan dari Gerak Bareng. Karpet dan kipas ini akan sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan mengaji dan belajar agama,” ujar Ustadz Marta, Kamis (17/7).

Ia menjelaskan bahwa saat ini ada 65 anak yang aktif mengikuti kegiatan pengajian di MT Nurul Huda. Mereka belajar membaca Al-Qur’an dengan metode Iqro, Juz Amma, hingga pelajaran tata cara sholat, dzikir Ratibul Haddad, dan Asmaul Husna. Yang lebih mengharukan, seluruh pengajaran dilakukan oleh Ustadz Marta secara cuma-cuma.

“Kami terbuka bagi warga Kampung Bambon yang ingin anaknya belajar mengaji, baik siang maupun malam. InsyaAllah kami ajarkan dengan sepenuh hati, tanpa bayaran,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mendoakan kebaikan untuk seluruh donatur yang telah menitipkan bantuan melalui Gerak Bareng.

“Semoga Gerak Bareng makin maju dan bisa terus membantu warga lainnya yang membutuhkan,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan Gerak Bareng, Tri, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah amanah dari para donatur.

“Terima kasih untuk para donatur dan orang-orang baik yang sudah berdonasi. Semoga hidup kalian penuh berkah dan panjang umur,” ucapnya.

Dengan semangat gotong royong dan berbagi, kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa kebaikan kecil bisa memberi dampak besar, khususnya bagi generasi muda yang sedang belajar mencintai Al-Qur’an dan ilmu agama.

Rep: Muhammad

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button