PeristiwaPress Reales

Forum Tanah Air Gelar Dialog & Diskusi Kebangsaan Terkait Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Di Indonesia

Jakarta, 19 Mei 2025

Forum Tanah Air ( FTA ),pada hari Ahad (18/5/2025) malam mengelar diskusi dengan tema “Vaksin TBC & Dampaknya Untuk Indonesia”, dialog & diskusi kebangsaan tersebut digelar melalui Zoom Meeting dan disiarkan melalui Channel Youtube Forum Tanah Air https://youtube.com/@forumtanahair ,diikuti ratusan orang yang tidak hanya dari Indonesia saja namun juga dari luar negeri.

Dr.dr Siti Fadilah Supari Sp.Jp menjadi narasumber dalam Diskusi dan Dialog itu ,sedangkan Tata Kesantra didaulat sebagai Moderator

Tangkapan Layar Zoom Meeting, Forum Tanah Air ( FTA ),pada hari Ahad (18/5/2025) malam mengelar diskusi dengan tema “Vaksin TBC & Dampaknya Untuk Indonesia”

Terkait hal tersebut, Forum Tanah Air ( FTA ), melalui Pers Releasenya yang diterima oleh redaksi persuasi-news.com pada hari ini Senin (19/5/2025) menyampaikan sejumlah hal .

Program uji klinis vaksin TBC atau vaksin M72/AS01E menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini, menimbulkan sejumlah Pertanyaan diantaranya Apa yang diperoleh oleh Indonesia untuk berpartisipasi dalam uji coba vaksin TBC tersebut?, Siapa yang punya kepentingan atas uji coba tersebut?, Apakah untuk kepentingan nasional atau kepentingan Bill Gates dan kroninya?, Apakah berimbang keuntungan dan resiko yang mungkin terjadi akibat uji klinis vaksin TBC?,
Adakah dasar hukum untuk menjadi bagian dari uji coba vaksin terhadap warga negara kita?.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikupas tuntas dalam dialog & diskusi kebangsaan FTA.

Apa Yang Menjadi Pro Kontra Dari Vaksin Ini ?

Vaksin adalah virus yang dilemahkan/ dimatikan dan dimasukan ke dalam tubuh dan diharapkan memicu antibodi untuk meningkatkan imunitas kita untuk melawan virus yang masuk kedalam tubuh kita.

Dalam perkembangannya sekarang sudah lebih maju sekali dengan menggunakan metode protein micro bakterium, dan untuk vaksin TBC ini berasal dari Wilayah Afrika.

Apa Keuntungan Dari Ikut Uji Coba Bagi Indonesia ?, Apakah Uji coba Vaksin Ini Program Siapa?

Beberapa waktu lalu Bill Gate di terima di Istana Negara, dan Prabowo Subianto ( Presiden RI ) mengatakan Bill Gate yang membuat vaksin TBC untuk uji coba fase ketiga, Indonesia akan ikut ambil bagian. Sejauh ini Bill Gate menyumbang dana kepada Indonesia, diantaranya untuk bidang kesehatan. Uji coba fase 1 & 2 sudah dilakukan di Afrika, dan Indonesia meminta agar di ikut sertakan dalam uji coba fase ketiga tersebut. Jadi ini dari pihak Indonesia.

Proyek vaksinasi ini jika kita pelajari dan analisa, maka tidak bisa dipisahkan dari kedaulatan kesehatan rakyat.

Untuk itu rakyat harus bisa memilih dan diberi informasi sejelas jelasnya, termasuk resiko yang mungkin terjadi bila ikut berpartisipasi sebagai penerima vaksin.

Pada kasus di Afrika saat uji coba fase 1 & 2, efikasi vaksin TBC atau mujarabnya hanya 50%. Seharusnya dengan hasil seperti itu uji coba fase ke-3 tidak bisa dilanjutkan, dengan sasaran uji coba sebanyak 2.095 orang di Indonesia.

Lebih jauh dipertanyakan apakah perlu vaksinasi ini?, tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk mengeliminasi TBC di Indonesia, dimana Indonesia ada di peringkat nomor 2 yang mempunyai penderita TBC terbanyak di dunia.

Dr.dr.Siti Fadilah Supari berpendapat, Sebetulnya jika ingin mengeliminasi TBC di Indonesia bisa dengan jalan menggalakkan desa siaga TBC sampai ke tingkat RW, hingga indikasi awal bisa terdeteksi, jika sudah terindikasi bisa diberi obat. Eradikasi jika dijalankan hasilnya akan sangat baik, tetapi harus di sertai perbaiki rumah tinggal & perbaikan gizi.

Seharusnya program Eradikasi ini yang dimajukan jangan ke vaksin, karena vaksin ini sasaranya untuk umur 15-44 tahun, dan untuk TBC Laten/ masyarakat penderita TBC tanpa gejala.

Bagaimana cara mencari tau TB Laten?, TB laten yang di tubuhnya ada TB tapi pasif.

Yang di khawatirkan jika vaksin ini di berikan kepada orang-orang sehat atau semua orang.

Peneliti utamanya mengatakan bahwa yang akan divaksin hanya yang TB Laten…bagaimana tau cara TB laten? Bill Gate sudah punya alat untuk mendeteksinya caranya melalui air liur.

Saat ini di Indonesia ada 1 juta penderita TBC dan kasus meninggal sebanyak 100.000 orang

Pada dasarnya kita tidak menolak vaksin, apalagi jika sudah ditetapkan sebagai PANDEMIK atau ENDEMIK permasalahannya jangan karena bisnis lalu mengorbankan rakyat.

Selanjutnya Pemerintah harus membuka secara transparan apakah vaksin ini halal atau tidak dan informasi lain sebagainya. Dan perlu di ingat bahwa sasaran dari penggunaan vaksin ini hanya 2095 orang dan vaksin ini hanya tahan 3 tahun, setiap 3 tahun pemerintah harus membayar/ membeli lagi, Ini akan dikhawatirkan memberatkan APBN.

Masalah vaksin ini harus mendapatkan perhatian khusus terutama harus ada edukasi dan sosialisasi yang tepat dan baik kepada masyarakat.

Satu hal terpenting saat ini sedang ramai terkait uji klinis dari hasil laboratorium bahwa vaksin TBC, katanya aman.Vaksin yang di uji di laboratorium sering kali berbeda dengan yang akan diberikan ke masyarakat.

Apakah pemerintah berani menjamin dan memberikan kompensasi, sekiranya vaksin yang diberikan berdampak cacat hingga kematian ?

Untuk masyarakat Indonesia, terimakasih responnya sangat dahsyat, tanpa disadari media Sosial ( medsos ) memberikan informasi/ilmu pengetahuan kepada netizen.

Waspadai untuk jenis vaksin yang diberikan, bagaimana efek vaksin, jangka pendek, menengah & panjang, ini untuk keselamatan kita.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button