Uncategorized

Kinerja RS Tarakan Disorot Tajam, “DPRD DKI: Audit Semua Fasilitas, Ini Soal Nyawa!”

Jakarta, 6 Agustus 2025

Insiden lift mendadak berhenti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, yang menyebabkan sejumlah pengunjung terjebak, memicu perhatian serius dari Anggota DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz.

Dalam Rapat Kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (5/8/2025), politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melontarkan teguran keras kepada manajemen RSUD Tarakan. Ia mendesak agar segera dilakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas lift dan perawatan rutin seluruh infrastruktur rumah sakit.

“Sudah sejak lama saya ingatkan langsung ke Direktur RS Tarakan. Saya bilang: tolong diaudit, dicek kembali kondisi lift-nya. Mungkin maintenance-nya kurang maksimal. Jangan sampai nanti ada pasien darurat yang naik lift, lalu liftnya mati. Ini bisa viral dan membahayakan nyawa,” tegas Aziz.

Aziz juga menekankan bahwa audit tidak hanya dilakukan di RSUD Tarakan, tetapi harus berlaku untuk seluruh rumah sakit milik pemerintah di Jakarta.

“Jangan hanya RSUD Tarakan, saya minta semua RS melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas-fasilitas penting. Rumah sakit itu urusan nyawa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aziz juga menyoroti aspek pelayanan rumah sakit yang dinilainya masih belum optimal. Ia mengungkapkan, keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan terus berdatangan ke dirinya.

“Saya masih menerima banyak laporan dari masyarakat. Mereka merasa tidak dilayani dengan baik,” tambahnya.

Untuk itu, Aziz mendorong agar manajemen rumah sakit memperkuat sistem rekrutmen serta memberikan pelatihan pelayanan terbaik kepada seluruh tenaga medis dan nonmedis, guna memastikan masyarakat mendapatkan hak layanan kesehatan yang maksimal.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button