Bersih-bersih Geng Solo Terus Berlanjut : ERICK HABIS, JOKOWI MENANGIS
Oleh : Edy Mulyadi, Wartawan Senior
30 Mei 2025. Menteri BUMN Erick Tohir ulang tahun ke-55. Tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Erick Thohir dirayakan nyaris seperti hari nasional. Dari bank-bank Himbara, BUMN energi, hingga klub sepak bola, semua ramai mengucap selamat. Hajatan itu muncul di banyak iklan media massa dan baliho. Juga digemakan lewat berbagai platform sosial media oleh tim hore Erick.
Sebelumnya, jualan Erick dilakukan dengan menabrak adab dan etika. Tahun 2023, saat Pilpres bakal digelar, layar ATM bank-bank BUMN memajang wajah Erick. Tahun ini? Sepi. Sunyi. Tak ada ucapan selamat Ultah. Bahkan iklan dan postingan yang telanjur naik pun, semua di-takedown.
Situasi ini menandai sesuatu yang lebih dalam: Erick Thohir sedang dipreteli. Loyalisnya dicopot satu per satu. Arya Sinulingga, staf khususnya, ditendang dari Telkom. Otoritas Erick di Kementerian BUMN dikebiri. Kabarnya semua inventaris Erick di berbagai BUMN tunggu giliran. Tunggu RUPS. Bocor Alus Tempo menyebut, kini yang menentukan siapa duduk di mana adalah dua orang: satu dari lingkar dekat Prabowo. Satu lagi Doni Askaria.
Doni adalah Wakil Menteri BUMN. Wakilnya Erick. Dia juga COO Denantara, superholding BUMN bikinan baru. Dengan fakta ini, Erick bukan lagi pengatur lalu lintas BUMN. Ia kini cuma tukang tanda tangan. Nama-nama yang diajukannya terpental.
Apakah ini berarti Prabowo sedang mengunci satu per satu akses Jokowi ke jantung ekonomi? BUMN selama ini adalah ATM politik. Dan Erick, operator mesinnya. Dengan dipretelinya Erick, Prabowo bukan sekadar keluar dari bayang-bayang Jokowi, tapi mulai melibas mantan bosnya.
Saat akan menyusun Kabinet, kabarnya ada orang dekat Prabowo sowan ke Solo. Jokowi titip pesan: jangan ganti Erick. Saat itu, posisi Menteri BUMN disiapkan untuk Rosan Roeslani, orang kepercayaan Prabowo. Jokowi turun tangan menyelamatkan. Tapi hari ini, meski belum diganti, Erick sudah dikerdilkan. Didepak perlahan. Dijauhkan dari semua simpul kekuasaan strategis.
Ini bukan soal jabatan menteri semata. Ini soal jaringan, pengaruh, dan akses ke sumber finansial dan logistik. Kita sedang menyaksikan konsolidasi Prabowo. Dan Jokowi, pelan-pelan, sedang dilucuti satu per satu.
Gerakan bersih-bersih Geng Solo ini makin terasa. Sebelumnya, pemberantasan korupsi banyak menyasar anak-anak asuh Jokowi. Ada Budi Arie Setiadi dengan skandal judi onlinenya, Sritex, Nadiem Makariem dengan mark up laptop hampir Rp10 triliun, bansos Presiden, dan lainnya.
10 tahun berkuasa, daya rusak Jokowi sangat luar biasa. Sudah semestinya Prabowo menjauh dari bekas tukang mebel asal Solo ini. Setelah itu, baru boleh rakyat berharap Indonesia mentas dari gorong-gorong keterpurukan.
Jakarta, 7 Juni 2025
