Dunia IslamLuar NegeriPalestinaPress Reales

BKSAP Peringatkan Potensi Eskalasi Konflik, Kecam Serangan Israel ke Wilayah Iran

Jakarta, 14 Juni 2025

Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan Israel yang melakukan serangan terhadap kawasan dan fasilitas militer milik Iran. Tindakan tersebut dinilai tidak hanya melanggar kedaulatan suatu negara, tetapi juga berpotensi memicu eskalasi konflik regional yang lebih luas dan berbahaya.

Ketua BKSAP DPR RI, Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng., menegaskan bahwa aksi militer sepihak yang dilakukan Israel merupakan hal yang buruk bagi upaya menjaga perdamaian dan stabilitas global. “Serangan terhadap wilayah kedaulatan Iran merupakan tindakan provokatif dan sangat berisiko. Situasi ini tidak boleh dibiarkan terus berkembang tanpa kendali,” ujarnya.

BKSAP menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera turun tangan dan mengambil langkah konkret guna mencegah memburuknya situasi. Tindakan preventif dan diplomatik diperlukan untuk memastikan bahwa ketegangan ini tidak berkembang menjadi konflik terbuka yang dapat melibatkan lebih banyak negara.

Selain itu, Mardani Ali Sera juga mengingatkan “Penghormatan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB merupakan pondasi utama bagi terciptanya perdamaian dunia. Oleh karena itu, setiap pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tersebut harus ditindak secara tegas oleh komunitas internasional.” tambah Mardani Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi PKS dapil Jakarta Timur.

Semua pihak perlu menahan diri dan menghindari langkah-langkah yang bersifat eskalatif. Dalam situasi global dengan berbagai krisis kemanusiaan dan ketegangan geopolitik yang dibutuhkan saat ini adalah deklarasi bukan provokasi agar perdamaian dan stabilitas kawasan tetap terjaga. Melalui BKSAP DPR RI, Indonesia terus meneguhkan komitmennya terhadap prinsip penyelesaian konflik secara damai dan menjunjung tinggi hukum internasional.

Pergerakan lain yang dilakukan adalah mendorong parlemen-parlemen dunia untuk turut bersuara dan mengambil inisiatif mendorong penyelesaian damai, termasuk melalui jalur diplomasi parlemen. Dalam situasi penuh ketegangan seperti ini, suara parlemen sebagai representasi rakyat dunia menjadi penting untuk menekan pihak-pihak yang cenderung menggunakan kekuatan militer secara sepihak.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button