Gelar Audiensi Ke Kementerian Agama, Menteri Wakaf Mesir Usama Al-Azhari Mesir Siap Mengirimkan Hingga 2.000 Guru

Jakarta, 12 September 2025
Sebanyak 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir (Mab’uts) melakukan audiensi ke kantor pusat, Kementerian Agama, Jakarta. Mereka akan bertugas di Indonesia pada periode 2025–2028.
Para Mab’uts tersebut diterima oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dirinya mengapresiasi atas dedikasi para tenaga pengajar Al Azhar dalam mengajarkan ilmu agama dan bahasa Arab di Indonesia.
Nasaruddin mengatakan,Kami berterima kasih kepada para Mab’uts yang telah dengan penuh kesungguhan mendampingi masyarakat dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Kehadiran Anda memperkaya khazanah keilmuan sekaligus mempererat hubungan persahabatan kedua negara.

Dirinya melanjutkan, Kami membicarakan gagasan membuka cabang Al Azhar di Indonesia agar para pelajar Asia Tenggara dapat belajar dengan tenang tanpa harus khawatir terhadap dinamika geopolitik di Timur Tengah.
Kesamaan mayoritas mazhab ulama Mesir dengan masyarakat Indonesia, menjadi alasan utama Indonesia menjalin kerja sama erat dengan Al Azhar.
Dalam pertemuan Nasaruddin Umar menyusulkan kepada Menteri Wakaf Mesir, Usama Al-Azhari agar Mesir menambah jumlah guru yang dikirimkan ke Indonesia. Kami mengusulkan agar Al Azhar dapat mengirimkan sekitar 200 tenaga pengajar untuk disebarkan ke seluruh pesantren di Indonesia,” pintanya.
Permintaan Menang itu pun mendapatkan respon positif dari Menteri Wakaf Mesir, Usama Al-Azhari. jangankan 200, Mesir siap mengirimkan hingga 2.000 guru,katanya.
Pertemuan yang digelar pada Rabu (10/9/2025) tersebut turut hadir Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Imam Syaukani, Staf Khusus, Staf Ahli Menteri, serta perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Luar Negeri.
Audiensi itu semakin meneguhkan hubungan erat persahabatan Indonesia–Mesir, khususnya melalui kerja sama pendidikan agama Islam yang sudah berlangsung lama.