Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan, pemerintah Indonesia saat ini telah menaikkan level di Iran dan kawasan sekitarnya menjadi Siaga 1.

Rusia, Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, yang disasar juga lagi bukan saja target-target militer, tapi juga target-target sipil maka saya memutuskan untuk meningkatkan level siaga di kedutaan, berarti KBRI Teheran, dari level Siaga 2, menjadi level Siaga 1,” kata Menlu Sugiono di St.Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).
kondisi WNI dalam bahaya jika tak segera dievakuasi, tegasnya.
Dirinya melanjutkan, Saya sudah menyampaikan kepada jajaran pelindungan WNI dan KBRI Teheran, untuk melakukan penyelamatan terhadap rencana dan kemungkinan-kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia.
Saya sudah menyampaikan kepada jajaran pelindungan WNI dan KBRI Teheran, untuk melakukan penyelamatan terhadap rencana dan kemungkinan-kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia,katanya lagi.
Sementara itu, Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha
data WNI yang berada di Iran saat ini 386 orang. Mayoritas dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di Kota Qom. Sementara itu, 194 WNI berada di Israel. Mereka mayoritas peserta magang pendidikan yang tinggal di wilayah selatan Israel.
Hingga saat ini tak ada laporan WNI yang menjadi korban dalam konflik Iran-Israel. Meski demikian, ada beberapa WNI terjebak dalam perjalanan karena penutupan wilayah udara yang mengakibatkan gangguan terhadap jalur penerbangan internasional, namun sudah kembali ke Indonesia dan negara tempat mereka tinggal dengan selamat.
Judha Nugraha menjelaskan, rencana kontingensi sudah disusun sejak setahun lalu, kala situasi memanas. Langkah-langkah kontingensi telah disiapkan Kementerian Luar Negeri RI dengan sejumlah perwakilan di Timur Tengah, utamanya KBRI Teheran dan KBRI Amman.